Novel (Judul Belum Ketahui,, hehehe)

{Part I}
Pada suatu hari,, ada seorang perempuan, anak SMU sedang berjalan sendirian. Dalam perjalanannya tersebut ada seorang Wanita yang umur nya kira-kira di atas anak tersebut yang menolong Anak itu . Karna Dia hampir disambar oleh Mobil yang melaju cepat tanpa memperhatikan jalan di sekitar nya,, untung Perempuan itu langsung mendorong Anak itu ke pinggir,, kalau g’ bisa gawat.. dan Wanita itu bertanya kepada anak itu.
Wanita yang baik hati itu memulai buka pembicaraan sama Anak itu
“Kamu kenapa???”
“enggak,, aku g’ kenapa-kenapa koq.. Makasih y k’ udah nolongin Aku” kata anak itu.
“Iyah,, sama-sama. Dah seharus nya koq Aku nolongin kamu. Tapi koq kamu jalan sambil ngelamun gitu sih, kan bahaya??
Ada masalah yah??”
Dan Dia langsung bertanya balik,,
“Hm..g’ pa-pa koq k’,, tapi Koq bisa langsung tau Aku punya masalah atau g’?? Kk peramal yah??”
“G’ Ku bukan peramal koq,,!! Soalnya muka kamu murung gitu sih,
Manknya kamu ada masalah apa? Kalau aku bisa nebak,, masalah tentang cinta yah??”

Dan tiba-tiba anak itu langsung terdiam dan menunduk…
Lalu aku mengajak nya duduk di salah satu taman dekat jalan yang Kita lewati.
Lalu kami beristirahat disana.
“Ade’ kamu kenapa???” Wanita itu ertanya lagi kepada anak itu.
“hm…g’ pa-pa koq k’,, ngomong-ngomong Kk namanya siapa??”
“Oh…iyah,, Aku lupa. Kenalin nama Aku Iren,, Kamu???”
“Nama Aku Ekhi..” kata anak itu..
Setelah sekian lama mereka berdua berbincang-bincang mengenai Biografi mereka masing-masing. Ternyata Ekhi adalah seorang Anak SMU terfavorit di kota Bandung yaitu SMU 1 Bandung,, Ekhi adalah seorang siswa yang temasuk pintar di sekolah itu dia selalu mendapat peringkat di kelas nya dan dia adalah seorang Siswi yang teladan dan di sukai oleh guru-guru di sekolah nya selain dia pintar,, dia juga adalah anak yang cantik dan di sukai oleh teman lelaki di sekolah nya. Sedangkan Iren adalah seseorang yang cerdas dan pandai bergaul dan cukup modis,, dan dia adalah mahasiswi di salah satu Universitas Swasta di Bandung yang terkenal Unggulan. Iren ingin langsung membuka pembicaraan yang sempat tertunda tadi.
Tapi sayang,, waktu hampir memasuki pukul 04.00 sore. Dan tiba-tiba..
“Duth…duth…” Handphone Ekhi bergetar
Dan ternyata Ekhi sudah di telfon sama orang tua nya,, karena Dia pulang terlambat gara-gara telalu lama mampir di taman karena berkenalan dengan Iren.
Setelah itu,, Ekhi langsung meminta izin dan pamit pulang kepada Iren. Tapi sebelum Ekhi membalikkan badan nya. Iren langsung mencegah nya dan meminta Nomor HP Ekhi,, agar mereka berdua bisa terus berhubungan dan tidak hanya pada saat itu saja mereka berkenalan. Dan mereka saling tukaran nomor HP.
Dan selanjutnya Ekhi melangkah kan kaki nya untuk bergegas pulang,, karena Dia telah di tunggu oleh Mama nya di rumah yang dari tadi telah gelisah karena hari telah sore dan Ekhi belum juga sampai di rumah.

Beberapa hari kemudian sepulang dari sekolah dan sesampainya di rumah,, Ekhi langsung masuk ke dalam kamar nya. Dan melempar tubuh nya ke tempat tidur nya. Entah apa yang ada di fikiran Ekhi pada saat ini,, Dia hanya bisa murung di dalam kamar nya, dan tidak lama kemudian Dia sempat terlelap. Dan tanpa terasa matahari telah terbenam,,..
Dan tiba-tiba HP nya bergetar “Duth…duth…duth..”,, Ekhi segera terbangun,,
Dia segera membuka Inbox HP nya..
Dan ternyata SMS nya dari Kk yang menolong nya tadi Siang,, yaitu Iren.

“Huy…de’,, kamu lagi ngapain??
Kk ganggu ya?? But klw km g’ ngapa2in smzan yukz,,
Bs g’???

By : Iren_yang td Siang itu Loh… ”

Dan Ekhi segera membalas sms tersebut ! !

“Huy jg kk,, aQ g’ ngpa2in koq.
Kk jg g’ ngeganggu koq..
o.k k’ qt smzan..
btw klw kk gi ngpaen???”

g’ lama kemudian Handphone Ekhi bergetar kembali tanda SMS masuk,,

“Kk ama koq ky’ km,, sma2 g’ gi ngpa2in.
Khi,, bezog km mzug squll kan??
N btw km plgx jam brpa??”

Dan Ekhi Segera membalasnya..

“Owh….
Yup,,yupz k’…n Q plg jam 2 siang
Mank ada apa???”

New 1 Massage !!! Tertulis jelas di layar HP Ekhi..

“Oh…Jam 2 yah,,
Bzog km bs g’ pulangx agak sorean gitu??
Tapi km mnta izin dluan yah ma mama km,,
Spya mama mu g’ khwatir nyariin km..”

Dan SMSan terus berlanjut…

“mank nya qt mw kemana k’? ? ?
Iyah..bzog pagi aQ tanyain k mama”

@Iren :
“ginih..de’,,
aQ pengen mnta tlong d temenin k toko buku.
Bs kan??
Trz Q pengen nxin hal yg kemaren yg sempet t’tunda.
Coz Q liad kamu gi punya masalah yg berat ya??
Apa betul??”

@Ekhi :
“Oh..iyah bs koq k’,, ms’ sih aQ nolak.
Heheheheh…
Hm..klw coz msalahQ sih,, bagi aQ mank berat sih.
Tp blm tntu org laen nganggapx gitu,,
Krna ne msalah prbadi, n Cuma aQ yg ngrsainx. Saat ne,,”

Setelah sekian lama mereka berdua SMSan,,
Akhirnya Iren segera mengakhiri percakapan panjang mereka melalui pesan singkat tersebut.

@Iren :
“Khi,, dah dulu y.. Dah malam nih,,
Km bobo sana,, bezogkan km jg mw mzug squll.
Ntar km telat lg,, trz d hokum.. kan bs berabe mslahnya..
Heheheheheh…”

@Ekhi :
“Eh…iyah kk dluan aj yah Q blm ngantug cozx,, O.K k’.. 

Keesokan harinya,, Ekhi kembali masuk sekolah. Dan tiba saat nya bel pulang berbunyi,, dan seperti janji Iren semalam di Pesan Singkatnya,, Dia berjanji akan menjemput Ekhi ke sekolahnya.
“titt…tit…” bunyi klakson berbunyi,,
Dan tepat nya,, itu adalah bunyi klakson Iren tepat berhenti di depan pintu gerbang sekolah Ekhi.
“Eh…k’Iren udah datang..” kata Ekhi,,
“Udah..kamu naik,, ntar kita pulang nya telat kamu malah di cariin ma Mama kamu..”
“Iyah..kk,, rebez dah…”
Motor Iren segera melaju…
Dan tanpa terasa mereka berdua telah sampai di salah satu Mall besar yang berada di Kota Bandung.
Mereka berdua memasuki toko buku yang berada di dalam Mall itu.
Dan sesampainya di sana,, Iren mulai mencari buku yang di butuhkan nya,, sementara Ekhi hanya melihat-lihat buku Pelajaran yang ada di depan mata nya. Dan tidak lama kemudian, dari arah yang berlawanan,, Ekhi mendengar teriakan dan Ekhi segera berbalik badan untuk menoleh ke arah suara tersebut yang sudah tidak asing lagi di telinga Ekhi. Dan itu adalah suara Iren,, yang mengajak Ekhi untuk ke kasir dan membayar buku yang telah di ambil nya.
“Ekhi..ke sini”
“Iyah,, tunggu”
Ekhi sudah berada di samping Iren.. dan bertanya,,
“Gimana, buku nya dah dapet k’??”
“Iyah, udah koq..!! Ke kasir yuk,,”
“O.k,, dah..”
Setelah mereka berdua berkeliling mencari buku yang cari dan telah di temukan,, Iren mengajak Ekhi makan di salah kafe dekat toko buku itu…
Dan di sana lah mereka mulai berbincang-bincang mengenai masalah Ekhi yang sering murung,, dan waktu itu sempat hampir tertabrak karena melamun sambil jalan dan tanpa disadari Dia sudah hampir terserempet oleh mobil.
“Ekhi,, Aku langsung aja yah…”
“Iyah k’,, kk mau ngomong apa??”
“Kk mau Tanya tentang kamu dan masalah kamu, kenpa sih kamu murung banget waktu itu?? Sebenarnya kamu kenapa,, n ada masalah apa???”
Ekhi kembali terdiam sebentar,, dan suasana menjadi hening…
Tetapi Iren kembali menegur Ekhi,, ada apa sebenarnya dengan Ekhi???
Kenapa Ekhi selalu terdiam apabila Iren bertanya pada nya??? Tanda Tanya besar itu sekarang telah berada di dalam benak Iren..
“Ekhi…kamu kenapa??” Tanya Iren,,
Tetapi Ekhi tetap terdiam membisu dan kepala nya terus menunduk.. Iren hanya bisa bersabar,, dan hatinya terus bertanya-tanya,, ada apa dengan nya???
Dan beberapa saat kemudian tiba-tiba wajah Ekhi terangkat dan menatap wajah Iren yang Dia telah menganggapnya sebagai Kk kandung nya sendiri,, meskipun belum cukup seminggu mereka berdua berkenalan. Tapi mereka berdua sudah dekat, bagaikan Adik dan Kakak.
Dan tiba-tiba Ekhi memeluk dan menangis di pelukan Iren..
“Ekhi,, kamu kenapa sayang???” Kata Iren
Dengan terseduh-seduh Ekhi mulai menjelaskan yang terjadi pada diri nya dan masalah yang selama ini Dia pendam yang semakin membuat Iren bertanya-tanya.
{...Bersambung}
(Tolong Masukan nya yah kalau ada yang mw d koreksi trz ma yg mw bantu ks' masukan tentang judul,, o.k,, Thx...)